“Life is about choices you make.” Mereka
menyapaku ramah setiap kali datang, dan tersenyum sopan setiap kali aku pergi. Konsep
datang-pergi inilah yang paling membingungkan, mengapa mereka menyapa waktu
datang dan tersenyum waktu pergi? Bukankah seharusnya mereka menangis waktu aku
pergi? Aku baru berbelanja di supermarket.
“Life is about choices you make.”, belum
juga habis lamunanku. Berkali-kali aku datang, sesering itulah mereka akan
tersenyum. Mengapa aku memilih memilih pergi, dan bukannya tinggal? Oh, aku
memilih bebas. Bebas datang dan bebas pergi. Itulah yang aku tahu tentang
kebebasan, dan selalu kuperjuangkan. Mengapa harus bertahan saat semua buruk?
Mengapa harus pergi saat semua baik? Aku menelponnya.
“Life is about choices you make.”, suaranya
manis di seberang sana. Aku ingin bebas datang dan pergi. Tanpa kusadari, tiada
datang kembali setelah pergi. Klik, kututup
teleponnya. Aku menangis.
“Life is about choices you make.”,
sekarang aku sadar mengapa harus bertahan saat semua buruk. Terlalu sering
buruk yang kuhindari, bukan baik juga yang kuhampiri. Bayangkan dirimu ada di
depan dua tungku yang menyala, di sebelah kananmu nasi goreng, di sebelah
kirimu, telur mata sapi. “Aku mau nasi goreng pakai telur mata sapi!”, pikirku.
Hari itu berakhir dengan nasi goreng yang gosong dan telur mata sapi yang lebih
mirip serabi.
“Life is about choices you make.”, tanpa
sadar aku termenung cukup lama. Aku banyak belajar dari nasi dan telur yang
gosong, bahwa tidak ada yang lebih kosong daripada tidak tahu sama sekali ke
mana hidup ini harus diboyong. I choose
not to choose, kumatikan semua tungku lalu berdiri diam menghadapi dua lempengan besi yang menunggu disambar api. Bebas, memilih, datang, pergi, tinggal,
pulang. Pikiran itu berkecamuk bersama bayangannya yang kadang hinggap
seperti nyamuk. Tidak mau pergi.
“Life is about choices you make.”, ia mengetuk
pintu. Ia membawa kompor satu tungku, sepiring nasi putih, dan sebutir telur.
Aku tersenyum.
Kebebasan tidak
melulu datang bersama pilihan, kadang ia datang sendiri, memilihmu.
No comments:
Post a Comment