Friday, December 16, 2011

Lady Gaga, antek Illuminati?

Tulisan ini berdasarkan research kecil - kecilan tadi malam, yang sempat gue tweet juga.
Jadi, gue cukup penasaran dengan penampilan Lady Gaga yang cukup nyeleneh itu, dan video klipnya yang ceritanya sulit untuk ditangkap akal sehat, serta semua gimmicks yang ada.

Tadi malam, iseng - iseng gw googling masalah ini, mulai dari beberapa website yang menuduh Lady Gaga adalah antek Illuminati yang terkenal itu, sampai ada wawancara yang dilakukan salah satu website langsung dengan Lady Gaga. Kira - kira begini ceritanya :

Lady Gaga terlahir dari keluarga yang cukup mapan, beragama Katolik Roma. Dia disekolahkan di sekolah khusus putri, yang semacam Santa Ursula kalo di Jakarta. Dengan pengajaran agama yang sangat ketat. Lady Gaga, awalnya bernama Stefanie Germanotta, merupakan murid yang pintarnya diatas rata - rata. Dia berbakat dalam musik, tari, dan bidang seni lainnya. Jadilah dia melanjutkan sekolahnya di sekolah seni di NY kabarnya satu sekolah dengan superstar Paris Hilton.
Lalu, skip skip skip...

Kini, agama Lady Gaga diragukan, ada yang bilang dia pemuja setan, Illuminati, atau sebagainya. Berdasarkan riset google semalam, kabarnya ada operasi rahasia CIA, di tahun 1950-an namanya MKULTRA. Itu semacam misi yang berhubungan dengan mind-control, brainwashing, dan pemanfaatan manusia lainnya dengan bahan - bahan kimia lainnya. Dicurigai, Lady Gaga terlibat dalam misi itu, sebagai korbannya. Hal ini semakin diperkuat dengan definisi "Gaga" dalam bahasa inggris yang berarti "intensely enthusiastic about or preoccupied with". Apakah dia dibawah pengaruh CIA ?

Dalam suatu interviewnya, Lady Gaga bilang bahwa dia percaya Tuhan itu ada, entah dalam bentuk apa. Dan dia percaya, Tuhan itu ada dalam diri para fans-nya. Sempat terlihat pula di salah satu video klipnya yang berjudul "You and I", terlihat Lady Gaga membuat tanda salib, yang merupakan simbol kekatolikan.

Sampai sekarangpun, penampilan Lady Gaga masih sulit dijelaskan dan diterima akal sehat. Apakah dia seperti itu demi popularitas saja, atau ada maksud yang diusungnya?

No comments:

The Suffering Self and The Desires of Our Hearts : What It Takes to Give Ourselves Up and Getting It Back

 “What makes you, you?” That’s the question I come across tonight, in the eve of the New Year’s Eve. Considering the passing year have been ...