Demo penolakan kenaikan harga BBM sudah meluas kemana-mana, hampir ke seluruh Indonesia. Gembar-gembor tingkat kerusakan menyamai 98 sudah sedari awal diutarakan berbagai pihak. Sulit untuk dipercayai pada awalnya, melihat masalahnya hanya kenaikan harga BBM, bukan penggulingan rezim seseorang, yang sekarang saya percayai akan menuju kesana.
Dari pandangan saya sebagai mahasiswa, apa yang rekan-rekan mahasiswa lakukan selama ini saya pandang kurang efektif. Bukannya karena saya keturunan cina lalu tidak peduli demokrasi, namun jalan yang ditempuh tidak mencerminkan mahasiswa yang seharusnya. Saya mendengar potongan-potongan dialog antar mahasiswa yang di-post teman-teman di twitter, salah satunya begini,
A : "Lo masuk kelas gak, bro?"
B : "Gw bolos dulu ya, mau bela negara."
Apakah demonstrasi ditujukan untuk menyampaikan aspirasi, atau malah melarikan diri?
Saya juga curiga, ada massa bayaran yang digerakkan oleh partai-partai tertentu yang sampai sekarang masih galau menentukan sikap. Semua menyebut pro-rakyat, tapi cuma sebagian kecil yang bisa menentukan hitam atau putihnya, sisanya? Abu-abu. Mungkin masih ada ego yang menyangkut di sana, kepentingan partai untuk cari muka menjelang Pemilu 2014, atau tujuan-tujuan lain yang saya tidak tahu.
Menurut kabar yang saya dengar dari kawan-kawan, massa bayaran mendapat uang dispensasi dan nasi bungkus tanpa ada tujuan jelas dalam diri mereka sendiri. Partai ngomong A, ya mereka jalan A. Ada salah satu pendemo yang saya kenali wajahnya pada saat demo hari buruh tahun lalu, muncul lagi saat ini. Dengan dandanan yang sangat mirip, pengeras suara yang persis, dan mungkin teriakan-teriakannya juga sama, namun kali ini dengan atribut yang berbeda.
Kerusakan-kerusakan yang mereka buat, apakah itu sebanding dengan Rp 50.000,- dan sebungkus nasi yang mereka terima?
*Tulisan ini hasil sok tahu dan informasi dari TV seharian ini. Semoga keputusan cepat dibuat, dan apapun itu, saya mendukung.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Suffering Self and The Desires of Our Hearts : What It Takes to Give Ourselves Up and Getting It Back
“What makes you, you?” That’s the question I come across tonight, in the eve of the New Year’s Eve. Considering the passing year have been ...
-
we are different, i know that.. we are far far apart, and i don't mean.. we are connected, and no one ever breaks our bond. true love wa...
-
blogpost for today.. i just realized, what life would be without smile? would it be good or bad? happy or sad? okay let's talk about thi...
-
Tomorrow, we will face the national election round one, that will assign our representatives on the parliament.. it'll be held in the pa...
No comments:
Post a Comment